
Sejarah Universitas Teknologi Sulawesi
Universitas Teknologi Sulawesi (UTS) dikelola oleh Yayasan Pendidikan Pembangunan Makassar (YPPM), yang berkedudukan di Makassar. Universitas ini merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Bongaya, yang telah berdiri sejak tahun 1964 di bawah naungan Yayasan Pekerja Sosial, dengan satu Program Studi, yaitu Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Perubahan bentuk ini resmi berlaku setelah memperoleh izin penyelenggaraan dari Kementerian Pendidikan Nasional RI dengan Nomor 105/D/0/2007 pada 10 Juli 2007. Saat ini, UTS memiliki 4 Fakultas dan 10 Program Studi, yaitu:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Ilmu Kesejahteraan Sosial
- Ilmu Politik
Fakultas Ekonomi (FEKON)
- Manajemen
- Akuntansi
Fakultas Teknik (FATEK)
- Teknik Sipil
- Teknik Elektro
- Teknik Industri
- Teknik Lingkungan
- Teknik Kimia
Fakultas Pertanian (FAPERTA)
- Teknologi Hasil Pertanian
Sebagai transformasi dari STIKS Bongaya, UTS telah meluluskan 857 sarjana yang kini tersebar di seluruh Indonesia, terutama di kawasan Indonesia bagian timur. Para alumni bekerja di berbagai sektor, baik publik maupun swasta.
UTS juga telah menjalin berbagai kerja sama dengan pemerintah, lembaga swasta, perusahaan, serta institusi lainnya dalam bidang penelitian, akademik, pengabdian masyarakat, dan pengembangan fasilitas pendukung lainnya.
Bagi lulusan SMA/SMK atau sederajat, mahasiswa lanjutan, atau mahasiswa pindahan, memilih UTS merupakan langkah awal yang tepat menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan lingkungan yang nyaman dan fasilitas memadai, UTS menjadi pilihan terbaik dalam meraih gelar kesarjanaan.